Pada hari Senin, 22 Mei 2024, seluruh warga sekolah berkumpul di lapangan untuk melaksanakan apel peringatan Hari Kartini. Acara ini diadakan untuk menghormati perjuangan R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan memajukan pendidikan bagi kaum perempuan di Indonesia. Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, seluruh siswa, guru, dan staf sekolah mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Pemandangan ini menciptakan suasana yang meriah dan penuh warna, memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia yang beragam.
Agenda Apel Peringatan Hari Kartini
Acara dimulai dengan upacara bendera yang khidmat. Siswa-siswi dengan pakaian adat berdiri rapi di barisan masing-masing, memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih yang dikibarkan. Setelah upacara bendera, Ibu Siswanti, S.Pd. selaku pembina upacara, memberikan pidato yang mengingatkan pentingnya perjuangan Kartini dan relevansi nilai-nilai yang beliau ajarkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemilihan Pakaian Adat Terbaik
Salah satu momen yang paling dinanti dalam acara ini adalah pemilihan lima siswa putra dan lima siswi putri dengan pakaian adat terbaik. Para peserta yang terpilih dinilai berdasarkan keaslian dan kelengkapan pakaian adat yang mereka kenakan, serta cara mereka membawakan diri dalam pakaian tersebut. Proses penilaian dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari bapak/ibu guru. Para pemenang menerima penghargaan berupa hadiah sebagai apresiasi atas usaha dan kreativitas mereka dalam mempersembahkan pakaian adat dengan baik.
Penutup
Apel peringatan Hari Kartini ini bukan hanya sekadar upacara seremonial, tetapi juga merupakan wujud penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan Kartini serta upaya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Dengan mengenakan pakaian adat, siswa-siswi diharapkan lebih mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa. Acara ini ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan yang penuh makna.
Peringatan Hari Kartini tahun 2024 ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga sekolah, mengingatkan semua akan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa dan pentingnya melestarikan budaya Indonesia.
[AN]